AI dan Profesi Guru

 AI dan Profesi Guru

Pengaruh Artificial Intelligence (AI) terhadap keberlanjutan profesi guru memang menjadi topik hangat yang sedang dibicarakan saat ini. Meskipun keberadaan teknologi AI tidak akan memusnahkan profesi guru secara keseluruhan, tetapi teknologi ini memiliki kemampuan untuk mengubah peran dan tugas dari seorang guru.


Sebagaimana diketahui, AI merupakan teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar dan melakukan tugas secara mandiri tanpa bantuan manusia. Dengan kemampuan ini, AI dapat melakukan beberapa tugas yang dulunya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti memprediksi hasil ujian, menghasilkan kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, serta memberikan umpan balik dan rekomendasi pembelajaran yang personal kepada siswa.


Dalam konteks ini, sebagian orang beranggapan bahwa AI akan menggantikan peran guru secara keseluruhan. Namun, perlu diketahui bahwa meskipun AI memiliki kemampuan yang sangat canggih, namun teknologi ini tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran guru. Sebab, seorang guru bukan hanya memberikan pengetahuan secara langsung kepada siswa, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengembangkan kemampuan sosial dan emosional siswa, membentuk karakter siswa, dan memotivasi siswa untuk belajar.


Selain itu, peran guru juga sangat penting dalam membimbing siswa dalam memecahkan masalah, mengembangkan keterampilan kritis, dan membangun kreativitas. Meskipun AI dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah secara cepat dan akurat, tetapi AI tidak bisa mengembangkan keterampilan kritis dan kreativitas seperti yang dapat dilakukan oleh seorang guru.


Namun, perlu diakui bahwa AI memiliki potensi besar untuk membantu guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. AI dapat membantu guru dalam melakukan penilaian yang lebih akurat dan objektif, memberikan umpan balik dan rekomendasi pembelajaran yang personal kepada siswa, serta memberikan bantuan dalam menyusun kurikulum dan menyediakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.


Dalam konteks ini, para guru juga harus meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi AI. Guru harus menguasai teknologi AI sehingga mereka dapat memanfaatkannya secara maksimal dalam pembelajaran. Selain itu, para guru juga harus mampu mengintegrasikan teknologi AI ke dalam kurikulum pembelajaran sehingga siswa dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari teknologi ini.


Kesimpulannya, meskipun AI memiliki potensi besar untuk mengubah peran dan tugas dari seorang guru, tetapi teknologi ini tidak bisa menggantikan peran guru secara keseluruhan. Sebagai gantinya, AI dapat membantu guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memfasilitasi siswa dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, para guru harus terus mengembangkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi AI sehingga mereka dapat memanfaatkannya secara maksimal dalam pembelajaran 

Oleh; Shalehoddin Hasan 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurikulum merdeka

peresmian TK Islam Al-Munqidz

Kuliah Tatap Muka..?